Halaman

Bahasa Indonesia Lisan Ragam Pidato

TUGAS 1.2
Peranan pidato ,ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu-waktu yang akan datang. Mereka yang mahir berbicara dengan mudah dapata menguasai massa, dan berhasil memasarkan gagasan mereka, sehingga dapat di terima oleh orang-orang lain. Dalam sejarah umat manusia dapat di catat betapa keampuhan penyajian lisan ini, yang dapat merubah sejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa .
1. Empat Metode Penyajian Oral :
1. Impromptu (serta merta) : Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontantas (improvisasi), biasanya digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.
2. Ekstemporan : Metode ini merupakan jalan tengah, yakni uraian yang akan disajikan dipersiapkan dalam bentuk kerangka pidato, kemudian kerangka itu dikembangkan / disajikan dalam pidato.
3. Naskah : Dalam metode ini pembicara selalu membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4. Menghafal (tanpa Teks) : Dalam metode ini pembicara membuat teks maupun ringkasan-ringkasan kecil yang kemudian disusun serta menghafalkannya.
2. Persiapan Penyajian Lisan
Dalam garis besar, persiapan-persiapan yang dilakukan untuk sebuah komposisi lsan sama saja dengan menyiapkan komposisi tertulis.Tetapi dalam hal ini pembicara biasanya menghadapi suatu massa yang sudah diketahuinya terlebih dahulu. Sebab itu ada persoalan-persoalan yang harus mendapat perhatian pembicara untuk disiapkan dengan baik jauh sebelumnya. Persiapan-persiapan untuk penyajian lisan,data dilihat melalui ketujuh langkah berikut :
- Meneliti Masalah : a. Menentukan maksud.
b. Menganalisa pendengar dengan situasi.
c. Memilih dan menyempitkan topic.
- Menyusun Kerangka pidato : a. Mengumpulkan bahan pidato.
b. Membuat urutan-urutan teks pidato.
c. Menjelaskan isi dari pidato tersebut dengan jelas.
- Mengadakan Latihan : a. Melakukan latihan sebelum melakukan pidato, guna menghasilkan suara yang tegas dan jelas.
3. Menentukan Maksud dan Topik
Setiap tulisan selalu menentukan topic tertentu yang ingin disampaikan kepada para hadirin, dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau pendengar. Reaksi dari para hadirin atas topic dan tujuannya akan lansung dilihat dan dialami pada waktu itu juga. Sebab itu dalam menentukan maksud sebuah uraian lisan, pembicara haus selalu memikirkan tanggapan apa yang dinginkan dari para pendengar. Topik dan tujuan pertama-tama merupakan persoalan dasar bagi tema uraian dan wujud tema itu sendiri.
C. PENUTUP
Jadi saran saya untuk menyajikan pidato dengan baik maka si penyaji harus mempunyai maksud dan tujuan dari sebuah komposisi lisan tergantung dari keadaan dan apa yang di kehendaki oleh pembicara . Maksud dan tujuan tersebut dapat dibedakan atas maksud umum dan maksud khusus . Secara umum sebuah uraian mengandung maksud umum dan maksud khusus . Setiap maksud umum selalu akan menimbulkan reaksi-reaksi yang umum, sedangkan maksud-maksud khusus diharapkan akan menimbulkan reaksi yang khusus .
Sumber :
http://rainzacious.blogspot.com/2011/10/tugas-lisan-ragam-pidato.html
ttp://cara-pidato.blogspot.com/2008/07/metode-pidato.htm
Read More...

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENYIMPAN DATA

PENDAHULUAN
Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar,dapatdikerjakan menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan digital. Format elektronik pada media magnetik mulai mendampingi format cetak pada media kertas ketika sejumlah pangkalan dataonline mulai didirikan pada pertengahan tahun 60an, kemudian media optik menyusul pada pertengahan tahun 80an (McDonel, 1993 : 7). Digitalisasi informasi semakin laju berkembang pada akhir tahun 80an, dan berlanjut hingga saat ini. Secara berangsurangsur perkembangan format elektronik semakin populer dan koeksis dengan format cetak. Pada tahap awal perkembangannya, format magnetik dan optik umumnya digunakan untuk menyimpan informasi sekunder,


Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Storage Media)
1). Hard Disk
Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.

2). Floppy Disk Drive (Disket)
Floppy disk drive (disket) merupakan memory penyimpanan yang terdiri atau satu buah platter dan dilindungi oleh penutup berbentuk kotak tipis. Floppy disk drive (disket) digunakan untuk menyimpan data dari satu computer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetic. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetic dilakukan melalui head yang akan menempel kepermukaan piringan.

PENUTUP
Jadi hard disk adalah sebuah penyimpan data yang mempunyai ukuran yang sangat besar dengan bentuk yang semakin kecil dengan seiring kemajuan teknologi pada jaman sekarang.
Sumber : digilib.usu.ac.id/download/lib/perpus-jonner6.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/media-penyimpanan-data.html
Read More...

::: Video Gallery

My Videos